Rabu, 02 Januari 2013

Material Murni dan Campuran

Material Murni dan Campuran
Suatu zat murni:

  • tidak dapat dipisahkan menjadi 2 atau lebih zat dengan cara fisik atau mekanis
  • adalah homogen yaitu,, memiliki komposisi seragam di seluruh seluruh sampel
  • propertinya adalah konstan sepanjang seluruh sampel
  • sifat tidak bergantung pada bagaimana hal itu diolah atau dimurnikan
  • memiliki komposisi kimia konstan

campuran :

  • dapat dipisahkan menjadi 2 atau lebih zat dengan cara fisik atau mekanis
  • menampilkan properti dari zat murni mengada-ada
  • komposisinya dapat bervariasi dengan mengubah proporsi zat murni mengada-ada
  • zat heterogen, yang dengan komposisi non-seragam di seluruh sampel, selalu campuran

Zat Murni

unsur dan senyawa keduanya adalah contoh zat murni.

zat murni tidak dapat dipisahkan menjadi zat sederhana dengan cara fisik atau mekanis seperti pengayakan, penyaringan, distilasi kristalisasi,, dll
misalnya, penyulingan air murni (H 2 O) tidak memisahkan air menjadi hidrogen dan oksigen, hanya menghasilkan uap air.zat Murni menampilkan lebur yang tajam dan titik didih.

Campuran

campuran Homogen tidak menampilkan titik lebur yang tajam, mereka mencair rentang suhu.
Ketajaman titik lebur sering digunakan untuk menentukan apakah suatu zat murni atau kotor (campuran).

Campuran dapat dipisahkan ke dalam zat murni membuat mereka dengan cara fisik atau mekanis karena setiap bahan murni mempertahankan sifat sendiri.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

KITA HARUS BISA